Review Positif selama berada di SMPN 1 SEDATI
Pengalaman Saya Selama Bersekolah di SMPN 1 SEDATI
Halo perkenalkan nama saya Fara. Saya bersekolah di SMPN 1 Sedati. SMPN 1 Sedati terletak di Jl. Brantas No. 1, Jl. Raya Bandara Juanda, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. SMPN 1 Sedati sudah berdiri sejak tahun 1976 hingga sekarang. SMPN 1 Sedati dikepalai oleh seorang kepala sekolah bernama Ratna Diyah Mustikawati. SMPN 1 Sedati terdiri atas 59 guru dan sekitar 1139 siswa. SMPN 1 Sedati merupakan sekolah yang memiliki akreditasi A dengan nilai 94.
Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya selama belajar di SMPN 1 Sedati. Saya di terima di SMPN 1 Sedati, pada sekitar tahun 2021, tepatnya saat saya berusia 12 tahun. Pada saat itu saya melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) secara daring, akibat dari penyebaran covid-19. Saya di bimbing oleh guru bernama bu Okta. Bu Okta sangat sabar membimbing saya dan teman-teman, hingga MPLS selesai. Saat MPLS selesai, bu Okta memperkenalkan seorang guru bernama bu Putri. Bu Putri inilah yang akan menjadi wali kelas yang akan membimbing saya dan teman-teman untuk kedepannya.
Setelah MPLS selesai, saya dan teman-teman mulai melakukan pembelajaran. Setiap hari kami akan melakukan absensi secara digital. Kami juga akan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan google meet, dan nantinya kami akan mendapatkan tugas yang akan di unggah di google classroom. Setiap hari saya selalu berharap agar pembelajaran dapat secepatnya di laksanakan di sekolah, agar tidak ada lagi kendala saat pembelajaran akibat jaringan internet terputus. Pembelajaran secara daring ini juga membuat saya tidak bisa bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan teman-teman dan guru-guru.
Setelah melaksanakan daring yang cukup lama. Akhirnya saya melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Saya sangat bahagia dapat bertemu dengan teman-teman dan guru secara langsung. Namun, pembelajaran tatap muka tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu absen 1 hingga 17. Untuk sesi 2, absen 18 hingga 35. Sehingga pada minggu pertama sesi 1 akan melaksanakan pembelajaran di sekolah, sedangkan sesi 2 melaksanakan pembelajaran secara daring di rumah. Begitupun sebaliknya untuk minggu berikutnya.
Setelah melakukan pembelajaran secara sesi, akhirnya saya dan teman-teman dapat bertemu secara langsung untuk mengikuti pembelajaran secara tatap muka. Kemudian saya juga melakukan ODL (outdoor learning) pertama saya bersama teman-teman di mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Saya belajar banyak hal di mangrove, contohnya saya dapat mempelajari tentang hutan bakau yang tumbuh di air, dan banyak lagi lainnya. Setelah kegiatan selesai saya dan teman-teman berkumpul untuk berfoto bersama. Pada akhirnya saya dan teman-teman kembali ke bus untuk melakukan perjalanan pulang.
Saya melakukan ODL kedua saya di Yogyakarta selama 2 hari, yaitu pada tanggal 8 hingga 9 oktober 2022. Tepatnya saat saya berada di bangku kelas 2 SMP. Saya mendatangi berbagai tujuan, yang pertama yaitu candi Prambanan. Di candi Prambanan, saya melihat pemandangan candi yang sangat indah, dan kami juga melihat berbagai turis berdatangan untuk melihat keindahan candi Prambanan. Tempat yang saya kunjungi selanjutnya yaitu he ha sky view. He ha sky view, memiliki banyak tempat foto dengan pemandangan alam yang indah, di berbagai penjuru tempat di he ha sky view, terdapat bermacam-macam makanan yang di jual disana. Setelah itu kami melakukan chek in hotel, di hotel pop untuk beristirahat. Keesokan harinya kami chekout dari hotel untuk menuju Kraton, di kraton ini kami diajak berkeliling dan di ceritakan mengenai sejarah² dan fungsi dari setiap tempat yang ada di keraton. Selanjutnya kami menuju taman pintar, disini kami mendapat pengetahuan banyak hal, disana juga terdapat banyak hal. Terakhir kami menuju ke Malioboro, di sana kami berbelanja oleh-oleh untuk dibawa pulang kerumah. Di malioboro ini juga saya melihat keindahan jogja saat senja, dan akhirnya kami melakukan perjalanan untuk pulang.
Saya sangat bangga dapat bergabung menjadi warga sekolah di SMPN 1 Sedati. Karena SMPN 1 Sedati merupakan sekolah yang memiliki gedung sekolah yang indah dan cukup luas. Bukan hanya itu, SMPN 1 Sedati juga berhasil mendapat penghargaan sebagai sekolah adiwiyata Nasional 2023. SMPN 1 Sedati juga memberikan kenangan yang berkesan dalam hidup saya. Karena di SMPN 1 Sedati saya dapat bertemu dengan teman-teman yang baik, dan guru-guru yang selalu sabar membimbing saya dan teman-teman ketika belajar.
Komentar
Posting Komentar